Bagaimana Cara Merawat Hewan-hewan Yang Kita Sayangi

Hewan Kesayangan

Bagaimana Cara Merawat Hewan-hewan Yang Kita Sayangi

Sunday 27 November 2016

PERAWATAN ANAK ORANGUTAN DI TAMAN SATWA (ORANGUTAN NURSERY IN THE ZOO)

Penulisan ini bertujuan untuk menggali dan menginformasikan pengetahuan mengenai perawatan anak orangutan yang diterlantarkan oleh induknya dengan metode pengumpulan data sekunder dan studi pustaka. Yang melatar belakangi penulisan perawatan anak orangutan ini adalah adanya fakta bahwa banyak anak. orangutan yang diterlantarkan induknya setelah dilahirkan di taman satwa dalam hal ini khususnya di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor,sebagai tempat pengamatan. Orangutan (pongo sp.) dari segi morfologi dan anatomi sangat mirip dengan man usia. Sehingga dalam perawatannya banyak sekali faktor-faktor yang harus mendapatkan perhatian. Seperti misalnya tipe kandang untuk anak orangutan -yang baru saja diambil dari induknya berupa kandang inkubator harus selalu dalam keadaan hangat, kering dan bersih, pemberian susu sampai 2 bulan selama 24 jam setiap 2 jam dan makanan padat mulai diberikan pad a usia di atas 6 bulan. Kebersihan satwa sangat diperlukan seperti memandikannya sehari 2 kali, pemeriksaan kesehatan rutin serta pencatatan kondisi setiap individu anak orangutan yang dirawat menjadi penting dilakukan. Selain itu perlu pula diperhatikan mengenai penyakitpenyakit parasit, bakterial dan virus yang sering menyerang orangutan. Akhirnya sosialisasi anak orangutan setelah perawatan sangat perlu dilakukan, untuk melindungi anak orangutan dari bahaya yang datang dari lingkungan sekitarnya. Dapat disimpulkan bahwa perawatan orangutan berkaitan dengan aspek makanan, kandang, kesehatan, lingkungan dan psikologi penting untuk dilaksanakan karena tujuan akhir dari perawatan adalah mengajarkan anak orangutan untuk dapat hidup mandiri sehingga dapat membantu orangutan yang diterlantarkan oleh induknya dapat bertahan hidup dalam kelompoknya. Bila dilakukan dengan cara yang tidak benar dapat menyebabkan kematian anak orangutan. Untuk itu disarankan adanya peningkatan kepedulian masyarakat tentang kehidupan orangutan dan dibangun pusat-pusat rehabilitasi anak orangutan yang terlantar. Diharapkan dapat menambah informasi tertulis mengenai perawatan anak orangutan di taman satwa.

Share:

Thursday 17 November 2016

10 Langkah Efektif Untuk Beternak Kambing


Kambing merupakan jenis ternak yang sudah lama dibudidayakan.Cara beternak kambing sudah diajarkan oleh orang tua kita secara turun temurun, dan memelihara kambing tidak sulit Karen apakan cukup tersedia dialam negeri ini. Berbagai jenis tanaman dapat digunakan sebagai makanan kambing. Namun dalam melakukan cara beternak kambing yang baik harus memperhatikan makanan apa yang digemari kambing dan memberikan efek maksimal dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Jenis daun-daunan yang cukup digemari opleh kambing antara lain daun turi, lamtoro dan nangka.
Siapkan secara khusus minuman air yang sudah dicampur dengan POC CIREMAI, dengan dosis 1 tutup botol / 5 liter air bersih. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nafsu makan kambing dan membantu proses pencernaan makanan agar lebih sempurna. Pupuk organik cair CIREMAI dibuat dari bahan-bahan alami yang bersih dan ramah lingkungan, sehingga aman untuk ternak.
Cara beternak kambing yang baik perlu tahu delapan ras kambing asli Indonesia
Hal lain yang perlu kita ketahui dalam menjalankan cara beternak kambing yang baik adalah, kita memastikan untuk mengetahui “ras kambing” yang akan kita ternakkan, hal ini bertujuan agar kita sudah mengetahui sejak awal perilaku, keuntungan dan kerugian beternak “ras kambing” tertentu sehingga kita bisa mengoptimalkan hasil dan meminimalkan resiko. adapun ra kambing ali Indonesia adalah :
  1. Kabing Marica
  2. Kambing Samosir
  3. Kambing Muara
  4. Kambing Kosta
  5. Kambing Gembrong
  6. Kambing Benggala
  7. Kambing Kacang
  8. Kambing Etawa
Beberapa jenis kambing di Indonesia tersebar di daerah kering dan berbukit atau daerah pegunungan, kambing adalah jenis hewan yang takut air, cara beternak kambing dapat digolongkan menjadi 2 type yaitu :
  1. Kambing potong (penghasilan daging)
  2. Kambing dwi fungsi (penghasil daging dan susu)
Berdasarkan tujuan pemeliharaan, cara beternak kambing dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
  1. Kambing untuk pembibitan
  2. Kambing untuk penggemukan.
Beberapa jenis kambing yang telah dikenal oleh masyarakat umum adalah
  1. Kambing Kacang
  2. Kambing Peranakan Etawah (PE)
Kedua jenis kambing ini sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi tropis basah di Indonesia, namun cara beternak kambing masing-masing jenis memiliki keistimewaan. Kambing kacang mempunyai keistimewaan dibandingkan kambing PE yaitu ber anak kembar dan jarak beranak yang lebih pendek.
Kambing Marica
Kambing Marica tersebar di propinsi sulawesi selatan, kambing  marica ini hampir mirip dengan kambing kacang, namun ada perbedaan yaitu penampilan tubuh lebih kecil dibandingan kambing kacang, telinga berdiri menghadap samping arah kedepan, tanduk relatif kecil dan pendek
Kambing Samosir
Kambing ini dipelihara secara turun temurun oleh penduduk yang tinggal di pulau samosir, ditengah danau toba, kabupaten samosir, propinsi sumatera utara.
Kambing Muara
Kambing  muara dijumpai di daerah kecamatan muara, kabupaten Tapanuli utara di propinsi sumatera utara. Penampilan gagah, tubuh kompak dan sebaran warna bulu bervariasi antara warna bulu coklat kemerahan, putih dan hitam. Bobot kambing muara lebih besar dibandingkan kambing kacang.
Kambing Kosta
Lokais penyebaran kambing kosta di sekitar jakarta dan propinsi banten, kambing ini mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang kadang ada yang melengkung, tanduk pendek dan berbulu pendek
Kambing Gembrong
Kambing gembrong tersebar di daerah kawasan timur pulau bali terutama di kabupaten karangasem, ciri khas dari kambing ini adalah berbulu panjang, panjang bulu sekitar 15-25 cm,  bahkan rambut pada bagian kepala sampai menutupi muka dan telinga. Rambut panjang terdapat pada kambing jantan, sedangkan kambing gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm, kambing gembrong ini lebih kecil dari kambing PE namun lebih besar dari kambing kacang.
Kambing Benggala
Kambing benggala diduga merupakan hasil persilangan kambing black benggala dengan kambing kacang. Kambing ini tersebar di daerah sekitar pulau timor dan  pulau flores di propinsi nusa tenggara timur.
Kambing Kacang
Kambing kacang merupakan kambing asli Indonesia. Kambing ini tersebar hampir di seluruh Indonesia. Ciri-ciri kambing kacang: badan kecil, telinga pendek tegak, leher pendek, punggung meninggi, jantan dan betina bertanduk, tinggi badan jantan dewasa rata-rata 60–65 cm, tinggi badan betina dewasa rata-rata 56 cm, bobot dewasa untuk betina rata-rata 20 kg dan jantan 25 kg.
Kambing Peranakan Etawah (PE)
Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Etawah (asal India) dengan kambing Kacang. Kambing ini tersebar hampir di seluruh Indonesia. Penampilannya mirip kambing Etawah, tetapi lebih kecil. Kambing PE merupakan kambing tipe dwiguna, yaitu sebagai penghasil daging dan susu (perah). Peranakan yang penampilannya mirip kambing Kacang disebut Bligon atau Jawa randu yang merupakan tipe pedaging. (Pamungkas et al., 2009). Ciri-ciri Kambing PE: telinga panjang dan terkulai, panjang telinga 18–30 cm, warna bulu bervariasi dari coklat muda sampai hitam. Bulu kambing PE jantan bagian atas leher dan pundak lebih tebal dan agak panjang. Bulu kambing PE betina pada bagian paha panjang. Berat badan kambing PE jantan dewasa 40 kg dan betina 35 kg, tinggi pundak 76-100 cm.
SEPULUH LANGKAH CARA BETERNAK KAMBING YANG BAIK
Cara betrenak kambing 1 ; Memilih bibit yang baik
Pejantan
Kondisi tubuh sehat, tubuh besar (sesuai umur), bulu bersih dan mengkilap, badan panjang, kaki lurus, tidak cacat, tumit tinggi, penampilan gagah, aktif dan nafsu kawin tinggi, mudah ereksi, buah zakar normal (2 buah, sama besar dan kenyal).
Betina
Kondisi tubuh sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat, bulu bersih dan mengkilap, alat kelamin normal, mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak dengan baik), ambing (buah susu) normal (halus kenyal tidak terinfeksi atau terjadi pembengkakan).
Cara beternak kambing 2 ; mengatur perkawinan kambing
Kambing telah dewasa kelamin dapat dikawinkan. Kambing dewasa kelamin umumnya pada umur 6-8 bulan (sudah mulai birahi). Umur dapat diketahui dengan catatan kelahiran atau dapat dilihat dari giginya. Umur pertama kali dikawinkan 10–12 bulan untuk kambing betina, sedangkan umur lebih dari 1 tahun untuk kambing jantan.
Tanda-tanda birahi pada kambing betina ;
–   Gelisah
–   Alat kelamin bagian luar bengkak, basah, merah dan hangat.
–   Ekor digerak-gerakan.
–   Diam bila dinaiki oleh pejantan.
–   Nafsu makan berkurang.
Lama berahi sekitar 30 jam, sedangkan siklus birahi sekitar 17 hari.
Cara beternak kambing 3 ; mengetahui waktu untuk mengawinkan
Waktu mengawinkan yang tepat adalah 12-18 jam setelah terlihat tanda-tanda birahi, untuk memudahkan proses kawin dan mengurangi resiko kegagalan, maka kambing betina dan pejantan dikandangkan dalam satu kandang, hindarkan terjadinya perkawainan anatara saudara, anak dengan bapak dan induk dengan anak.
Cara beternak kambing 4 ; menangani kelahiran dengan benar
Kambing yang akan melahirkan nampak gelisah, menggaruk-garuk tanah/lantai kandang, mengembik, pinggul mengendur, kambing sangat besar dan bila dipecet keluar cairan (kolostrum), alat kelamin membengkak dan nafsu makan turun.
Cara beternak kambing 5 : Perawatan anak kambing
Kambing yang habis melahirkan kadang-kadang kurang perhatian terhadap anak yang baru saja dilahirkan, apabila induk tidak mau menyusui, dekatkan induk pada anaknya sehingga anak kambing dapat menyusu, jika induk tetap tidak mau menyusui, anak kambing dapat diberi susu buatan. Susu buatan ini dapat dibuat dari susu bubuk putih, gula 1 sendok teh, 1 butir telur ayam dan 1 cangkir air matang, susu buatan ini diberikan dua kali sehari sampai induk mau menyusui sendiri.
Cara beternak kambing 6 : Menyusui
Kambing akan menysusi selama 2,5 – 3 bulan, pada sistem peternakan tradisional dapat sampai 5-6 bulan
Cara beternak kambing 7 : Pendugaan umur
Umur kambing dapat diperkirakan dari gigi yang tumbuh :
–         Semua gigi belum permanen (umur kurang dari 1 tahun)
–         Satu pasang gigi permanen (umur 1-2 tahun)
–         Dua pasang gigi permanen (umur 2-3 tahun)
–         Tiga pasang gigi permanen (umur 3-4 tahun)
–         Seluruh gigi permanen (umur 4-5 tahun)
Cara beternak kambing 8 : Memberikan pakan yang baik
Pakan kambing secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu pakan hijauan dan konsentrat. Pakan hijauan dapat berupa rumput alam, rumput yang dibudidayakan dan daun kacang-kacangan, sedangkan pakan konsentrat dapat berupa dedak padi.
Rumput merupakan sumber tenaga atau energi bagi ternak kambing. Jenis rumput yang umum diberikan ternak adalah rumput alam (rumput lapangan). Jenis rumput yang dibudidayakan (ditanam) antara lain: rumput setaria, brachiaria dan clitoria ternatea. Selain rumput, sisa hasil pertanian juga dapat digunakan sebagai sumber tenaga atau energi antara lain: dedak padi, kulit dan daun singkong, daun pepaya, batang kangkung, daun jagung dan jerami padi. Pakan sebagai sumber protein yang baik untuk pertumbuhan kambing antara lain: daun kacang tanah, daun kacang panjang, daun kedelai, daun gamal, daun turi, daun lamtoro dan daun kaliandra.
Pakan hijauan: 10% dari berat badan Pakan konsentrat: 0,5 kg Jika hanya diberi pakan hijauan, maka pakan hijauan tersebut diberikan dengan jumlah 10% dari berat badan dengan susunan pakan sebagai berikut:
a.   Kambing Dewasa: 1 bagian daun + 3 bagian rumput
b.   Kambing yang akan dikawinkan: 2 bagian daun berprotein + 3 bagian rumput
c.   Kambing bunting: 3 bagian daun + 3 bagian rumput
Mineral dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan menjaga kondisi tumbuh supaya tetap sehat. Garam dapur merupakan salah satu sumber mineral. Selain itu mineral yang lain dapat dibeli di toko pertanian.
Cara Pemberian
a.   Siapkan ruas bambu dengan panjang 40-50 cm, kemudian kupas kulit luarnya.
b.   Lubangi kecil-kecil pada bagian bawahnya.
c.   Masukan garam dapur atau mineral jadi ke dalam ruas bambu sampai penuh.
d.   Masukkan air kurang lebih setengah gelas ke dalam ruas bambu yang sudah diisi
garam atau mineral.
e.   Gantungkan bambu tersebut di dinding kandang.
Air minum dapat diberikan dengan wadah ember atau tempat yang bersih dan diberikan sepanjang hari.
Cara beternak kambing 9 : Mempersiapkan dan merawat kandang yang sehat
Kandang diusahakan menghadap ke timur agar memenuhi persyaratan kesehatan  ternak. Bahan yang digunakan harus kuat, murah dan tersedia di lokasi. Kandang dibuat panggung dan beratap dengan tempat pakan dan minum. Dinding kandang harus mempunyai ventilasi (lubang angin) agar sirkulasi udara lebih baik.
Kambing sebaiknya dipelihara dalam kandang untuk:
a.   Memudahkan dalam pengawasan terhadap kambing yang sakit atau yang sedang
dalam masa kebuntingan.
b.    Memudahkan dalam pemberian pakan.
c.    Menjaga keamanan ternak.
Ukuran Kandang
–    Anak: 1 X 1,2 m /2 ekor (lepas sapih)
–    Jantan dewasa: 1,2 X 1,2 m/ ekor
–    Dara/ Betina dewasa:1 X 1,2 m /ekor
–    Induk dan anak: 1,5 X 1,5 m/induk + 2 anak
Cara beternak kambing 10 :  Dapat mengenali penyakit dan tahu cara mengatasinya
Penyakit Cacingan
Penyebab
Penyakit cacingan pada kambing dapat disebabkan oleh cacing gilig, pipih dan cacing  pita.
Gejala
Kambing semakin kurus, bulu berdiri dan kusam, nafsu makan berkurang, kambing terlihat pucat, kotoran lembek sampai mencret.
Penanganan
1.   Obat tradisional
a.   Daun nanas yang dikeringkan dan dihaluskan, kemudian ditimbang 300 mg untuk 1
kg berat badan kambing, dicampur air, selanjutnya diminumkan dan diulang 10 hari
sekali (jangan diberikan pada ternak bunting).
b.   Daun nanas segar dihilangkan durinya, ditimbang 600 mg untuk 1 kg berat badan
kambing, kemudian diberikan pada kambing dan diulang 10 hari sekali (jangan
diberikan pada ternak bunting).
2.    Obat pabrikan
Biasanya menggunakan albendazolevalbanzen atau ivermectin yang diulang setiap 3
bulan sekali.
Pencegahan
a.   Jagalah kandang tetap bersih dan kering.
b.    Buanglah kotoran, sampah dan sisa pakan jauh dari lokasi kandang atau dibuat
kompos.
c.    Jangan menggembalakan kambing pada pagi hari dan pada satu area (usahakan
berpindah-pindah).
d.     Jangan berikan rumput yang masih berembun.
e.      Sabitlah rumput 2-3 cm di atas permukaan tanah.
Penyakit Kudis (Scabies/Kurap)
Penyebab
Parasit kulit (Sarcoptes sp)
Gejala
a.    Kulit merah dan menebal.
b.    Gatal dan gelisah, sering menggaruk-garukkan kulit yang terinfeksi pada dinding
kandang.
c.     Bulu rontok.
d.     Bagian tubuh yang sering diserang muka, telinga, pangkal ekor dan leher.
Penanganan
1.    Obat tradisional
a.    Oli 1 cangkir + cuka 1 sendok makan + belerang yang sudah dihaluskan 1 sendok
makan atau 4 siung bawang merah yang sudah dihaluskan, kemudian semua bahan
dicampur dan oleskan 2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh.
b.     Belerang dihaluskan 3 sendok makan + 1 sendok makan minyak goreng oleskan 2x
sehari sampai sembuh.
2.    Obat pabrikan
Suntik dengan Ivermectin secara sub cutan (dibawah kulit).
Pencegahan
a.    Jauhkan kambing sakit dengan kambing sehat.
b.    Bersihkan kandang setiap hari, lebih baik lagi menggunakan sabun atau zat pembersih kandang.
c.    Jagalah kebersihan kambing dengan memandikan kambing dengan larutan asumtol  2%.
d.     Mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan kambing.
Diare
Penyebab
Pakan berjamur atau terlalu muda, bakteri, virus dan protozoa.
Gejala
a.    Kotoran encer dan warnanya hijau terang/hijau gelap sampai hijau kekuningan.
b.    Kambing lemas, bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian.
c.    Bulu-bulu sekitar dubur kotor akibat kotoran.
Penanganan
a.    Pisahkan kambing sakit dari kambing sehat.
b.    Berikan larutan oralit, larutkan 2 sendok makan garam + 2 sendok makan gula dalam
2,5 liter air dingin yang sudah dimasak.
c.    Bila keadaannya tidak membaik segera hubungi petugas kesehatan hewan (dokter
hewan).
Pencegahan
a.    Hindari pemberian pakan yang menyebabkan diare.
b.    Jagalah kandang tetap bersih.
Keracunan
Penyebab
Tanaman beracun atau tanaman yang tercemar pestisida.
Gejala
Mulut berbusa, kejang-kejang, muka kemerahan dan bengkak, diare berdarah, dan
kematian mendadak.
Penanganan
a.    Berikan air kelapa.
b.    Berikan norit 2-3 tablet.
c.    Hubungi petugas kesehatan hewan (dokter hewan).
Pencegahan
a.    Jangan menggembalakan kambing di tempat yang banyak tanaman beracun.
b.    Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang sedang dipupukan atau disemprot
pestisida.
Kembung Perut
Penyebab
Gas yang ditimbulkan oleh makanan (rumput muda).
Gejala
Perut sebelah kiri membesar, napas pendek dan cepat, tidak mau makan.
Penanganan
Berikan larutan gula merah dan asam jawa, keluarkan gas dengan cara mengurut-urut
perut kambing.
Pencegahan
Jangan diberi rumput muda.
Share:

Friday 11 November 2016

Cara Merawat Elang


I. Makanan dan kandang


BoP apapun, KECIL atau BESAR, sebaiknya TIDAK dikandangkan.. karena akan meruask bulu dan mengganggu proses manning / training.. letakan BoP di perch yang besar. Untuk makanan, umunya mereka makan serangga dan hewan2 kecil lainnya..

klo mo bikin mereka pinter jgn disuapin makannya.. taruh aja makanan di tempat makan mereka trs dorong kepala mereka ke tmpt makan.. lama-lama bisa koq, minum jg sama.. makanan mereka diantaranya:

serangga :
1. jangkrik (memiliki banyak protein)
2. cacing putih (memiliki zat kapur) <--disarankan untuk tidak terlalu sering memmberi cacing putih
3. kecoa (memiliki banyak protein)

umum :
1. Tiput (tikus putih)
2. burung emprit
3. daging ayam (harus yang alami)
4. ikan mas (tergantung habitat)

II.Nutrisi Makanan

DAGING MERPATI :
sebenarnya daging merpati banyak sekali mengandung lemak dan bagus untuk BOP kita, tapi ya seperti gw bilang di atas daging merpati rawan mempunyai bakteri bawaan yang menyebabkan penyakit frounce dan herpes.
kandungan daging merpati :
Protein 18,47 g
Total Lipid (lemak) 23,8 g
Energi 294 kkal

DAGING BEBEK :
daging bebek cocok untuk kebanyakan BOP, tapi klo di kasih terlalu banyak BOP akan lesu karena kandungan lemaknya termasuk kategori banyak. lemak bebek yg berwarna kuning mengandung banyak sekali nutrisi. satu hal yg perlu di ingat ada baiknya kasih makan batu kerikil setelah BOP makan daging bebek.
kandungan daging bebek :
Protein 17,42 g
Total Lipid (lemak) 15,2 g
Energi 211 kkal

DAGING KELINCI :
daging kelinci bagus untuk BOP yg inging melakukan diet, tapi harus hati2 memilih daging kelinci karena ada sebagian kelinci membawa penyakit, contohnya penyakit hati, penyakit cacingan, membawa coccidia, dan tumorus besar atau infeksi. ada baiknya setelah memotong daging kelinci, dagingnya di simpan di dalam plastik bukan baki, karena jika di plastik kita dapat menambahkan darahnya atau suplementnya. trus masukan ke pendingin di campur dengan es, jika ingin di pakai kembali masukan plastik yg berisi daging kelinci ke dalam air hangat untuk menghilangkan es pada dagingnnya. 1 ekor kelinci mampu memberi makan BOP sekitar 1 minggu lebih.
kandungan daging kelinci :
Protein 21,9 g
Total Lipid (lemak) 2,4 g
Energi 153 kkal

DAGING TIKUS :
daging tikus mengandung sedikit sekali gizi, jadi ada baiknya jika pemberian daging tikus di sertai dengan daging bebek, sapi, ato daging kelinci.

DAGING IKAN :
pada umumnya elang2 di indonesia memakan ikan, tapi ada pula yg tidak bisa memakan ikan, jika anda tau jenis2 apa saja elang2 yg habitatnya bukan makan ikan maka pemberian makan ikan di selingi vitamin B1, dan tidak boleh memberi makan ikan terlalu sering, karena akan menyebabkan kematian. BOP yg habitatnya tidak makan ikan pencernaannya beda dengan BOP yg makan ikan.

DAGING BURUNG PUYUH :
daging burung puyuh mempunyai lemak rendah, tapi jika di konsumsi setiap hari dan jangka panjang maka akan menimbulkan timbunan lemak.
pemberian daging burung puyuh ada baiknya saat usia burung puyuh 6 - 8 minggu, karena jika dagingnya di campur dengan tulangnya maka akan memberikan kalsium yg sangat tinggi bagi BOP, namun perlu di perhatikan saat memotong daging beserta tulangnya, buat supaya di potong kecil2 supaya tulangnya tidak mengakibatkan luka dan inveksi berkepanjangan pada saluran pencernaan BOP yg menyebabkan kematian. saat memberi makan daging puyuh kaki dan sayapnya harap di buang.
kandungan daging puyuh :
Protein 21,76 g
Total Lipid (lemak) 4,53 g
Energi 134 kkal

ada baiknya dalam waktu seminggu kita ngasih makan BOP kita beda2, nah sisa makanan di pakai untuk hari besoknya ato minggu besoknya, contoh seminggu makan 3 jenis daging, yaitu daging kelinci, bebek, sapi.

II.penyakit

Penyakit Maggots
kadang2 ketika kita memelihara BOP yg masih eyass di temukannya bintik2 warna abu-abu di atas kepala ato di bawah paruhnya jgn di anggap remeh gan itu adalah penyakit.
cara penyembuhannya :
-di kasih vaseline.
-di kasih campuran air sama cuka secukupnya.

Penyakit Apoplexy
Penyakit Apoplexy di tandai dengan tidak terkendalinya BOP, karena mengalami kontraksi otot. coba di kasih air gula, jus jeruk atau jus cery dapat menyeimbangkan elektrolit elang. trus simpan BOP di tempat sejuk dan gelap.

Penyakit Candidiasis
Penyakit Candidiasis, termasuk penyakit infeksi jamur. gejala termasuk flak di dalam mulut (mirip gejala penyakit Frounce, Capillaria, atau kekurangan vitamin A) namun beda sekali.
gejala-gejala:
-kurangnya napsu makan
-muntah
-dehidrasi
-depresi
pengobatan di beri :
nistatin, Flukonazol, Itrakonazol.

IV.tambahan

FOF : Feed On Fist, memberi makan diatas glove/tangan

JTTF : Jump To The Fist, burung lompat ke glove/tngan

FTTF : Fly To The Fist, burung terbang ke glove/tngan

FF : Free Flight, latihan burung tebang bebas

Glove : sarung tangan khusus utuk menghandle BOP agar terhindar dari kuku tajam nya.

Batting : burung menjauh / terbang / loncat ketika didekati

Anklet : pengikat kaki BOP, terbuat dari kulit

Jess : tali pendek terbuat dari kulit yang terhubung dengan Anklet

Pearch : tempat tangkringan BOP

Leash : tali kulit setelah swivel..berfungsi untuk mengikatkan burung pada saat d perch

Tidbits : potongan daging kecil2 untuk melatih

Lure : equipment berbentuk sperti burung / kelinci, untuk melatih berburu

Chick : burhan msih bulu kapas

Brancher : burhan muda berbulu lengkap tetapi belum mampu terbang.

Juvenille : burhan muda yang sudah dapat berburu sendiri di alam.

Mature : burhan sudah tua, dan biasanya sudah susah untuk dilatih
Share:

Sunday 30 October 2016

Cara memelihara ular ball python

memang tidak terlalu sulit, bahkan untuk pemula sekalipun. Ball phyton memang cenderung mudah dirawat dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Berikut adalah beberapa tips cara merawat ular ball python(python regius).

  • Sebelum ular ball python sampai ke rumah:
    1. Siapkan kandang yang tertutup namun memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebuah container box merk shinpo bervolume 40 galon (97x46x40 sentimeter) sudah mencukupi sebagai kandang. Alasi kandang dengan substrat (alas kandang) berupa koran bersih. Ganti subsrat jika dirasa sudah kotor atau berbau.
    2. Sediakan juga hiding box di dalam kandang yang sesuai dengan ukuran tubuh ular ball python (tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil namun masih memungkinkan ular bisa bergerak di dalam hiding box-nya).
    3. Sediakan wadah kecil yang nantinya akan diisi oleh air minum. Tempatkan wadah air minum itu di dalam kandang.
  • Saat ular ball python sampai di rumah:
    1. Tempatkan ular langsung di dalam kandangnya. Biarkan dia membiasakan diri dengan lingkungan barunya. Masukkan air minum di dalam wadah di kandang yang sudah disiapkan, lalu biarkan si ular di dalam kandangnya satu atau dua jam. Setelah si ular terbiasa dengan kandangnya, sentuh perlahan tubuh ular dengan jari jemari anda untuk memperkenalkan diri, sekaligus menunjukkan bahwa anda adalah "partner barunya". Lalu biarkan si ular menyendiri lagi.
    2. Ball python juga termasuk ular yang sangat cerdas dan mudah untuk meloloskan diri. Maka dari itu, cek selalu keberadaan si ular atau pastikan si ular tidak mudah meloloskan diri dari kandangnya.
    3. Temperatur dalam kandang juga harus diperhatikan. Kandang ball python hendaknya bertemperatur tidak lebih dari 32 derajat celcius di siang hari dan tidak lebih dari 28 celcius di malam hari.



Perawatan harian ular ball python

a. ular ball python memerlukan pencahayaan dan sinar UVB. jemur ular di bawah matahari pagi minimal 3 menit setiap harinya.
b. menu makan ular ball python disesuaikan dengan ukuran tubuhnya. pakan ular ball python adalah tikus putih atau mencit tikus putih atau pinkies, sesuai dengan ukuran dan usia si ball python. Pastikan anda membunuh tikus putih yang akan diberikan jika si tikus putih berusia tua atau ada kemungkinan melawan. ini tentu saja untuk mencegah melawannya si tikus putih terhadap ball python anda.
c. waktu pemberian makan biasanya memang menjadi hal yang krusial bagi beberapa orang. range waktu pemberian pakan pada ball python berbeda sesuai umur dan ukurannya ball pythonnya. Ada ball python yang cukup diberi makan 3 hari sekali, 7 hari sekali, bahkan ada pula yang cukup diberi makan 12 hari sekali. Sebaiknya tanyakan range pemberian pakan kepada seller saat memberi ball python.

Demikian adalah tips 

cara memelihara ular ball phyton

. Semoga tips tersebut bisa membantu para pecinta ular ball phyton nantinya.

Share:

Merawat Burung Hantu (owl)


Bagi kolektor burung eksotik, burung hantu bisa dijadikan salah satu pilihan. Meski demikian, siapapun tetap bisa memelihara burung ini, khususnya untuk dijadikan partner atau sahabat di rumah. Yang penting, Anda harus rajin melatihnya, dan memiliki beberapa pemahaman awal mengenai apa dan bagaimana burung hantu.
Bagi yang berminat, Anda juga perlu membuka beberapa referensi yang pernah diupload Om Kicau mengenai burung hantu, antara lain:
Jika kelak sudah menguasai teknik pemeliharaan / perawatan dan cara melatih burung hantu, bukan tidak mungkin Anda bisa berubah fikiran untuk menjadi penangkar, atau bahkan pencetak burung hantu-burung hantu terlatih yang memiliki nilai jual tinggi.
Saat ini burung hantu terpopular, yaitu jenis barn owl (Tyto alba), dijual seharga Rp 3,5 juta – Rp 7,5 juta per pasang, jantan dan betina, umur 8 bulan. Untuk anakan umur 2 bulan, harga bervariasi mulai dari Rp 250.000 – Rp 400.000 per ekor. Kalau dewasa, dan sudah terlatih, harga bisa di atas Rp 10 juta per ekor.

Share:

Saturday 29 October 2016

Langkah untuk menjinakan musang


Bagi orang awam yang ingin memelihara musang, pastinya akan bertanya-tanya tentang cara menjinakkan musang yang masih liar? Gimana sih cara menjinakannya ? Pada dasarnya menjinakkan musang tidaklah mudah, karena dalam hal ini sangat dibutuhkan keberanian serta kesabaran dan ketelatenan.
Musang yang masih liar biasanya memiliki karakter yang buas (galak) dan juga tidak segan-segan menggigit siapapun disekitarnya. Nah oleh karena itu maka disinilah sebuah keberanian sangat diperlukan. Umumnya untuk menjinakkan musang kita diharuskan untuk sesuai dengan cara yang benar agar bisa berhasil. Maka berikut ini adalah langkah-langkah yang tepat dan efektif dalam menjinakkan musang liar.

4 Hal penting yang diperlukan untuk menjinakan musang


Sebelum ke tahap bagaimana cara menjinakan musang yang masih liar, sebaiknya anda mengatahui beberapa prinsip ini terlebih dahulu.

Buang rasa takut

Prinsip utama yang harus anda miliki ketika ingin menjinakan musang liar adalah, buang jauh-jauh rasa takut anda. Karena semakin anda takut terhadap musang liar, maka biasanya musang tersebut akan semakin ganas.

Digigit musang merupakan hal yang wajar
Prinsip selanjutnya adalah anda harus membiasakan diri untuk digigit musang. Karena menggigit adalah sifat dominan yang dimiliki musang pada dasarnya. Sebenernya ketika musang ingin menggigit tangan anda hanya untuk membuat anda takut. Oleh karena itu sebaiknya anda tidak perlu takut ketika akan digigit musang.
Jadikan musang sebagai partner anda
Saat anda ingin menjinakan musang kesayangan anda, sebaiknya anda harus membiasakan diri untuk menjadikan musang tersebut sebagai partnernya ataupun sahabat dekatnya. Karena semakin anda dekat dengan musang tersebut, maka akan semakin mudah anda untuk menjinakannya. Biasanya ketika anda sudah berhasil menjadikan diri anda sebagai parnernya, musang tersebut akan selalu mengikuti anda kemanapun anda pergi.
Handsfeed (memberi makan musang dengan tangan)
Prinsip terakhir yang di perlukan adalah anda harus rutin dalam menyuapinya makan. Hal ini umumnya sangat diperlukan ketika anda sudah bisa melakukan langkah langkah yang saya jelaskan sebelumnya di atas. Hal ini memliki fungsi penting yang akan membuat emosi musang akan semakin membaik terhadap ownernya.
Nah jika anda sudah mengetahui beberapa prinsip yang diperlukan untuk cara menjinakan musang, maka selanjutnya anda harus tau langkah-langkah untuk menjinakan musang.

Cara efektif untuk menjinakkan musang liar

1. Taro musang anda di dalam kandang yang tidak terlalu besar, agar kandang serta musang anda lebih mudah dipindah pindahkan dan juga nyaman dalam melakukan proses penjinakkan musang liar tersebut.
2. Sediakan botol mineral bekas untuk membantu proses penjinakan musang kesayangan anda. Pastikan botol mineral tersebut tidak ada isinya dalam bentuk apapun.
3. Selanjutnya gunakan botol mineral tersebut, lalu pukulkan botol itu ke bagian sisi luar kandang musang yang anda miliki. Fungsi pada botol ini adalah agar musang anda terbiasa dengan suara keras dan juga ramai. Selain itu juga dapat menghilangkan sifat liar musang yang cenderung gampang kaget serta memberitahukan kepada musang anda bahwa andalah yang lebih galak dari dia. Lakukan cara ini setiap hari.
4. Setalah lakukan cara memukul botol minum di luar kandang, maka saatnya untuk memukul botol disisi dalam kandang. Terus lakukan cara ini setiap hari.
5. Jika musang anda sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu, maka sekarang coba anda elus eluskan botol air mineral tersebut ke musang anda, sentuh bagian kepala atau tubuhnya. Lihatlah reaksi musang, biasanya musang akan mau disentuh ketika mereka mulai patuh terhadap pemiliknya.
6. Sambil membelai-belai musang yang ingin anda jinakan, berikan musang anda nama panggilan untuk dirinya. Jika sudah ketemu namanya, biasakan untuk panggil nama musang anda setiap kali
7. Untuk tahap ini biasanya musang tidak akan lagi berusaha menggigit anda. Nah, jika anda sudah bisa memegang dan membelai tubuh musang di dalam kandang. Maka jangan lupa untuk selalu memagang ekor, kepala dan kaki musang tersebut, agar musang itu menjadi terbiasa saat dipegang.
8. Setelah musang sudah mulai jinak didalam kandang, kini saatnya anda melakukan proses penjinakkan di luar kandang musang. Pertama adalah genggam ekor musang anda, lalu tarik musang keluar kandang perlahan-lahan. Saat diluar kandang biasanya musang akan menjadi galak kembali, dan dia akan sekuat tenaga untuk melarikan diri dan mencoba menggertak anda dengan perlawanannya.
9. Di dalam tahap ini tenangkan diri anda. karena setelah beberapa saat umumnya emosi musang akan mulai kembali tenang. Ketika anda lihat musang sudah agak tenangan maka itulah waktu yang tepat untuk anda belai tubuh dan kepalanya. Teruskan untuk melakukan belaian hingga musang anda benar-benar merasa nyaman dengan anda.
10. Biasakan untuk melakukan proses penjinakkan setiap hari, hingga anda merasakan perubahannya. Pada proses tersebut anda juga bisa memberi makan musang anda dengan pepaya yang sudah dipotong kecil-kecil.
11. Setelah anda rutin melakukan proses penjinakan dan yakin musang anda jinak. Maka selanjutnya anda bisa memulai eksperimen dengan meletakkan musang dipundak anda dan di bagian tubuh anda lainnya.
12. Selain hal yang sudah saya jelaskan tadi, anda juga jangan lupa dalam memandikan musang 2 hari sekali. Biasanya musang akan lebih mudah jinak, ketika kita sering memandikannya secara rutin.
13. Terakhir jangan lupa untuk wajib handfeed untuk setiap harinya.
Semoga bermanfaat ya musang lovers
Share:

BTemplates.com

Powered By Blogger

Menyayangihewan

Powered by Blogger.